PANTAI KONDANG MERAK



pantai kondang merak adalah salah satu pantai di daerah malang selatan. pantai kondang merak berada satu lokasi dengan pantai bajulmati dan pantai tamban. pantai kondang merak masih terkenal dengan keasriannya karna belum banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang mengetahui pantai ini. meskipun satu lokasi dengan pantai balekambang yang sudah terkenal hingga penjuru dunia karna merupakan imitasi dari tanah lot yang ada di bali. pantai kondang merak belum seterkenal itu karna masih banyak yang perlu dibenahi dari  akses jalan yang masih belum diaspal membuat pengunjung enggan mendatangi pantai ini.


pantai kondang merak berada di kecamatan bantur malang selatan. hari itu aku dan temanku yang sama sama berasal dari bojonegoro berniat untuk beach camp di pantai kondang merak. kami memiliki tujuan untuk snorkling di pantai itu soalnya katanya tempat terbaik untuk snorkling selain pantai bolu bolu adalah pantai kondang merak. rencana awal kami akan ke pantai legoksono atau pantai tiga warna tapi karna itu merupakan tempat konservasi cagar alam jadi agak ribet kalu mau kesana karna hanya dibatasi 500 pengunjung setiap harinya. ahirnya kita mengambil keputusan untuk ke pantai kondang merak.


kami berangkat dari malang sekitar pukul 4 sore yaaah, rencana awal sih kami akan berangkat jam 1 tapi karna alasan ini lah alasan itulah ahirnya kami jadi berangkat pukul 4 sore, sedikit kemaleman juga hehehhehe
di perjalan menuju pantai kondang merak arah menuju pantai kondang merak, balekambang dan pantai tamban sangat macet dikarenakan ada salah satu mobil yang asnya patah gak kuat ketika nanjak ke arah pantai. dan pas dibelakang mobil itu ada bis yang gak bisa mundur apalagi maju. karna jalannya sempit mobil dari arah berlawanan tidak dapat lewat dikarnakan bis tadi. mungkin seandainya tidak ada bis masih bisa dilewat mobil mobil lainnya. wal ahir jalanannya sangat macet padahal di tengah tengah hutan itu. hmmm untungnya kita naik motor jadi kita masih bisa jalan meskipun merepet merepet pelan pelan.



ada beberapa mobil yg berinisiatif kembali lagi ke pantai balai kambang atau ada juga yg melewati pantai tamban untuk menuju ke arah bantur. jadi di pertigaan antara pantai tamban , balaikambang dan pantai kondang merak sangat ramai sekali, akan tetapi kenapa yang akan menuju ke pantai kondang merak tidak ada satupun yaaaa,, karna aku ragu ahirnya aku bertanya kepada salah satu pengunjung pantai balekambang arah menuju pantai kondang merak. tidak salah lagi jalan ini memang benar. setelah berbagai macam keraguan ahirnya kami nekat untuk ke pantai kondang merak, setelah perjalanan hampir kurang lebih setengah jam kami masih berada di tengah tengah hutan, yang sepertinya tidak ada kehidupan manusia pun di dalamnya. gelap gulita yang ada hanyalah suara jangkrik dan suara suara burung burung dari dalam hutan. ahirnya kami pun berhenti. kami berempat sempat debat ditengah perjalanan. para cewek ingin tetap lanjut dan para cowok ingin kembali saja. karna tidak ada kehidupan yang terlihat, takutnya kalau ada apa apa dan tidak ada yang tahu. hingga ahirnya kami pun kembali, setelah 5 menit perjalan kami bertemu dengan segerombolan bapak bapak nelayan yang menaiki motor trel yang akan memancing. ahirnya akupun bertanya kepada bapaknya, yaaah pura pura nanya lah mereka hendak kemana padahal jelas jelas mereka sedang menggedong panncing di bahu mereka. ya sekedar basa basi , kami menanyakan pantai kondang merak dan ahirnya kami di temani bapak bapak trel yang akan memancing menuju pantai kondang merak. setelah perjalanan sekitar 15 menit ahirnya kami tiba di papan selamat datang di pantai kondang merak dan karna bapak bapak nelayan tadi beda tujuan dengan kami ahirnya kamipun berpisah di loket pembelian tiket ke pantai kondang merak, hmmm aku mbatin seandainya gak ada bapak bapak trel yang mau mancing mungkin kita gak akan sampai ke pantai kondang meraaaak.... wah sungguh perjalanan yang sangat menantang. karana dikelilingi hutan dan tak ada kehidupan satu orangpun diperjalanan.


sesampainya di pantai kondang merak kami sedikit heran ternyata disini juga ada kampung yaaah kampung nelayan yang sehari harinya mencari ikan di laut.




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

SUMBER MARON

Pemandian Alam Sumber Maron terletak di Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Lokasi wisata alam ini berada sekitar 5 km di sebelah barat kota Gondanglegi, Malang. Atau bila ditempuh dari Kepanjen hanya berjarak sekitar 4 km ke arah timur. Letaknya yang cukup tersembunyi membuat obyek wisata alam ini belum banyak dikenal oleh masyarakat umum. untuk lebih mudahnya ikuti saja plakat ke arah pantai bali kambang akan tetapi setelah sampai pada kecamatan pagelaran dan sampai pada lampu merah terahir menuju pantai bali kambang pengunjung tidak perlu belok ke arah pantai, jadi pengunjung harus lurus hingga menemukan plang dibawah ini dikiri jalan jika anda sudah melihat plang ini anda tinggal belok saja mengikuti plakat yang ada untuk menuju ke sumber maron. Sumber maron terletak di tengah-tengah kawasan persawahan penduduk, Sumber Maron merupakan sumber mata air tanah alami yang sangat menawan. Asal mula nama Sumber Maron sendiri konon karena dahulu mata air ini muncul dari sebuah maron yaitu sejenis peralatan menanak nasi yang dibuang di daerah tersebut. Ada juga yang menyatakan nama Sumber Maron berasal dari keadaan lingkungan sumber air yang menyerupai maron.
Terdapat dua lokasi atau dua pintu utama di Pemandian Sumber Maron yang banyak dikunjungi wisatawan. Yakni pintu masuk pertama yang didalamnya terdapat penampungan air yang bisa digunakan untuk berenang. Pada pintu satu tersebut terdapat pula warga yang menyewakan ban pada para pengunjung. Sedangkan dari pintu kedua, terdapat aliran sungai Sumber Maron yang mirip air terjun.  Udaranya yang segar membuat para pengunjung yang datang ke kawasan wisata Sumber Maron ini merasa betah dan puas. Selain itu, Anda bisa menikmati keindahan alam yang masih asri dengan bermain-main di kolam maupun air terjun di dekatnya. Aliran sumber airnya pun mengalir cukup deras dari bawah pepohonan dan membentuk kolam-kolam alami yang sangat jernih. Begitu jernihnya air hingga terlihat bebatuan yang berada di dasar pemandian. Sehingga oleh masyarakat sekitar, Sumber Maron dimanfaatkan sebagai kolam renang alami. Kolam pemandian di tempat ini pun tidak terlalu dalam, semakin ke tengah kedalamannya hampir mencapai 2 meter.


Uniknya, air dari Sumber Maron juga membentuk air terjun kecil, sehingga pengunjung bisa bermain-main di jeramnya. Air terjun yang biasa disebut Grojogan Sewu oleh masyarakat sekitar ini tidak begitu tinggi. Ketinggiannya hanya sekitar 5-6 meter dan kemiringan sekitar 60 derajat.
Tempat wisata ini biasanya ramai hanya pada hari Minggu atau hari libur saja, selain hari itu keadaannya masih sepi. Untuk memasuki Sumber Maron tidak dipungut biaya, kecuali bagi mereka yang membawa kendaraan bermotor dikenakan biaya parkir sebesar Rp 2.000. Menariknya, jika kita memandang sekitar lokasi Sumber Maron dari area tempat parkir, mata akan terasa sejuk dengan view berupa hamparan persawahan nan hijau yang luas. Pemandangan ini mirip dengan persawahan sistem terasering (subak) yang ada di Bali.


kita bisa menghilangkan stres dengan mendatangi tempat ini karna di tempat ini kita bisa sepuasnya bermain air dan juga bermain river tubing bagi anda yang ingin memacu andrenalin. disekitan aliran sungai river tubing disediakan pula gazebo-gazebo peristirahatan untuk menitipkan barang maupun hanya sekedar bercengkrama bersama teman teman. di tempat ini juga banyak warung warung penjual kopi bagi anda penikmat kopi dengan pemandangan pengunjung lain yang sedang menikmati permainan river tubing.




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KOBER MIE SETAN MALANG


Sore itu seorang teman mengajak saya untuk mencoba Kober Mie Setan. Berbekal rasa penasaran saya manut saja saat motor membawa kami menuju Jl. Kacapiring, Surabaya. Posisi depotnya ada di pojok Jl. Kusumabangsa. Saat parkir, betapa terbengong-bengongnya saya ketika melihat antrian pengunjung sudah mengular sampe ke jalan raya. Dalam hati membatin, emang ini mi rasa apaan ya kok sampe segitunya orang-orang rela baris berlama-lama.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leilla/mencoba-mie-setan-surabaya_55dc532c90fdfd0f0f1d0b5a

Sore itu seorang teman mengajak saya untuk mencoba Kober Mie Setan. Berbekal rasa penasaran saya manut saja saat motor membawa kami menuju Jl. Kacapiring, Surabaya. Posisi depotnya ada di pojok Jl. Kusumabangsa. Saat parkir, betapa terbengong-bengongnya saya ketika melihat antrian pengunjung sudah mengular sampe ke jalan raya. Dalam hati membatin, emang ini mi rasa apaan ya kok sampe segitunya orang-orang rela baris berlama-lama. Saat sedang menyesuaikan diri dengan situasi tiba-tiba, ‘AJEENG!! JEEEEENG.. AJUEEEEENNGGGGG!!’ Nyaris pingsan saking kagetnya saat seorang waiter membawa nampan sambil teriak-teriak memanggil nama si Ajeng tepat di sebelah kuping saya. Sebentar kemudian bertalu-talu dipanggil nama si Surti, trus Dian, si Anu, haduh. Gaduh. Baru saya tau bahwa cara waiter mengantar makanannya memang begitu. Manggil kastamer kayak neriakin maling ayam, kenceng banget manggil namanya, semacam petir menggelegar gitu suaranya. Unik bin lucu. Ini selain sebagai satu trik marketing untuk menarik pelanggan, mungkin juga jadi cara mereka untuk menghindari berlama-lama mengantar hidangan di tengah begitu banyak meja dan kerumunan orang. Memang hectic banget tempatnya, indoor maupun outdoor penuh semua. Semakin malam semakin heboh rasanya. Setelah kurang lebih 5 menit mengantri, kami tiba juga di depan meja dewan juri (eh, kasir). Abisnya memang kayak audisi, semua pengunjung diharuskan antri lebih dulu di depan meja order dan bayar pesanan untuk kemudian mendapat struk dan diijinkan untuk duduk. Jangan coba-coba nyelonong langsung mencari meja dan menempel di kursi saat itu juga, nggak boleh begitu caranya. Kalo tetep nekat bisa-bisa diusir sama karyawannya. Iya, tertib banget mereka. Mengingat segitu panjang antriannya, jelas hal ini bisa ditolerir oleh para pelanggan. Harus sabar, yang penting rasa penasaran terpuaskan. Mendekati meja kasir saya lihat ada dua papan order bertuliskan dua menu andalan, Mie Setan dan Mie Iblis. Mie setan mewakili mie rebus berwarna putih polos, dan mie iblis adalah mie goreng yang kecoklatan warnanya. Ada ukuran level rasa pedas yang dibuat seperti layaknya size kaos singlet, S, M, dan L. Berhubung newbie, saya memesan mie iblis saja dengan level paling rendah, ‘S’ , ini setara dengan 10 cabai sebagai penyedap rasa (huaaaahhhh). Tadinya saya sempat keder mau pesen 1 cabai saja, tapi di tengah begitu banyak tatapan mata nanti dikira cemen membuat saya memaksa diri untuk memesan tingkat kepedesan sesuai size yang ditawarkan saja (haduh, padahal). Nggak sampai setengah jam, pesanan kami diantar. Sebelumnya untuk mengatasi rasa panik berlebihan karena kepedasan, sengaja saya memesan air mineral disamping teh tarik sebagai pelega tenggorokan. Setelah se-jam berjalan, sebotol air mineral dan teh tarik sudah berkurang lebih dari separuh, sedang mie goreng saya nyaris tak tersentuh. Hiks. Emang kayak iblis bercangkang saking pedas rasanya

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leilla/mencoba-mie-setan-surabaya_55dc532c90fdfd0f0f1d0b5a
sore itu saya di ajak oleh pacar saya untuk menikmati salah satu makanan yang populer di malang namanya mie setan. kober mie setan di malang ini merupakan salah satu cabang dari kober mie setan yang ada di surabaya karna pusatnya berasal dari surabaya. kober mie setan terletak di jalan soekarno hatta depan kampus politehnik negri atau yang biasa disebut kampus biru. berbekal rasa penasaran, sore itu saya manut saja dengan apa yang dikatakan pacar saya. saat parkir motor, betapa tercengangnya saya ketika melihat antrian sudah mengular panjang. dalam hati sedikit mbatin sih istilahnya orang jawa hhehhe. ini mie seperti apa, koq sampek segitunya orang rela mengantri hanya untuk makan mie.

setelah mengantri kurang lebih sekitar 30 menit ahir kami sampai juga di depan kasir. di depan kasir ada papan tulis hitam yang tertuliskan menu andalan yaitu mie setan dan mie iblis. level pada mie setan terdiri dari 5 levil yang mana setiap levelnya bertambah 15 cabe. sedangkan untuk mie setan levelnya sesuai dengan size pada pakaian yaitu S, M, L. perbedaan pada mie setan dan mie iblis terletak pada warnanya. mie setan berwarna kuning dan mie iblis berwarna coklat. saya memilih mie setan level 2 sedangkan pacar saya memilih mie iblis M karna saya baru mencoba jadi saya memilih yang sedang sedang saja taraf pedasnya meskipun saya termasuk kategori orang yang doyan pedas. minuman yang disediakan pun bervariasi dan memiliki nama yang nyeleneh seperti nama es genderuwo, es tuyul, es pocong dan kawan kawan. harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau yaitu 8.000 untuk mie setan dan 9.000 untuk mie iblis. mie setan dan mie iblis. sehingga tidak terlalu mengeluarkan gocek yang banyak, ya maklumlah kelas mahasiswa hehhehee. 
setelah memesan pesanan kami memilih tempat duduk di lantai 2 outdoor karna hari itu langit sedang mendung jadi tidak panas. saya melihat sekitar sembari menunggu pesanan datang. saya sedikit takjub juga sih dengan pegawai yang ada di sana, bagaimana tidak mereka memanggil nama pemesan satu persatu untuk mengantarkan pesanan, seperti dwi, saipul, irwan dengan suara sekeras kerasnya kayak neriakin maling. tapi herannya hampir seluruh pegawainya itu laki laki kecuali kasir yang perempuan. dari mulai memasak, meracik semua dilakukan oleh pegawai laki laki. 

tak lama setelah 10 menit pesanan kami pun tiba mie setan level 2 dan mie iblis M. rasanya lumayan memacu andrenalin ya hahahha karna rasanya benar benar pedas. tekstur mienya kenyal. didampingi dengan siomay rebus dan ham yang tak digoreng untuk mie setan dan ham dan siomay goreng untuk mie setan dan tidak ketinggalan taburan gilingan ayam dan taburan biji cabe yang tersembunyi dibawah mie... cara memakan mie ini menggunakan sumpit jadi jika belum terbiasa sedikit kualahan yaaa waktu makannya...
silahkan dicoba bagi pecinta pedas seperti saya...  pasti ketagihan
Sore itu seorang teman mengajak saya untuk mencoba Kober Mie Setan. Berbekal rasa penasaran saya manut saja saat motor membawa kami menuju Jl. Kacapiring, Surabaya. Posisi depotnya ada di pojok Jl. Kusumabangsa. Saat parkir, betapa terbengong-bengongnya saya ketika melihat antrian pengunjung sudah mengular sampe ke jalan raya. Dalam hati membatin, emang ini mi rasa apaan ya kok sampe segitunya orang-orang rela baris berlama-lama. Saat sedang menyesuaikan diri dengan situasi tiba-tiba, ‘AJEENG!! JEEEEENG.. AJUEEEEENNGGGGG!!’ Nyaris pingsan saking kagetnya saat seorang waiter membawa nampan sambil teriak-teriak memanggil nama si Ajeng tepat di sebelah kuping saya. Sebentar kemudian bertalu-talu dipanggil nama si Surti, trus Dian, si Anu, haduh. Gaduh. Baru saya tau bahwa cara waiter mengantar makanannya memang begitu. Manggil kastamer kayak neriakin maling ayam, kenceng banget manggil namanya, semacam petir menggelegar gitu suaranya. Unik bin lucu. Ini selain sebagai satu trik marketing untuk menarik pelanggan, mungkin juga jadi cara mereka untuk menghindari berlama-lama mengantar hidangan di tengah begitu banyak meja dan kerumunan orang. Memang hectic banget tempatnya, indoor maupun outdoor penuh semua. Semakin malam semakin heboh rasanya. Setelah kurang lebih 5 menit mengantri, kami tiba juga di depan meja dewan juri (eh, kasir). Abisnya memang kayak audisi, semua pengunjung diharuskan antri lebih dulu di depan meja order dan bayar pesanan untuk kemudian mendapat struk dan diijinkan untuk duduk. Jangan coba-coba nyelonong langsung mencari meja dan menempel di kursi saat itu juga, nggak boleh begitu caranya. Kalo tetep nekat bisa-bisa diusir sama karyawannya. Iya, tertib banget mereka. Mengingat segitu panjang antriannya, jelas hal ini bisa ditolerir oleh para pelanggan. Harus sabar, yang penting rasa penasaran terpuaskan. Mendekati meja kasir saya lihat ada dua papan order bertuliskan dua menu andalan, Mie Setan dan Mie Iblis. Mie setan mewakili mie rebus berwarna putih polos, dan mie iblis adalah mie goreng yang kecoklatan warnanya. Ada ukuran level rasa pedas yang dibuat seperti layaknya size kaos singlet, S, M, dan L. Berhubung newbie, saya memesan mie iblis saja dengan level paling rendah, ‘S’ , ini setara dengan 10 cabai sebagai penyedap rasa (huaaaahhhh). Tadinya saya sempat keder mau pesen 1 cabai saja, tapi di tengah begitu banyak tatapan mata nanti dikira cemen membuat saya memaksa diri untuk memesan tingkat kepedesan sesuai size yang ditawarkan saja (haduh, padahal). Nggak sampai setengah jam, pesanan kami diantar. Sebelumnya untuk mengatasi rasa panik berlebihan karena kepedasan, sengaja saya memesan air mineral disamping teh tarik sebagai pelega tenggorokan. Setelah se-jam berjalan, sebotol air mineral dan teh tarik sudah berkurang lebih dari separuh, sedang mie goreng saya nyaris tak tersentuh. Hiks. Emang kayak iblis bercangkang saking pedas rasanya.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/leilla/mencoba-mie-setan-surabaya_55dc532c90fdfd0f0f1d0b5a


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

NIKMATNYA KOPI PAGI DI RANU KUMBOLO

24 september 2015,,, hari yang menjadi saksi sebuah mahabesar kekuasaan_Nya,, yang mana pada hari itu aku bisa melakukan perjalanan panjang cukup melelahkan, perjalanan yang dimulai dari bojonegoro menuju ke desa terakhir gunung semeru yaitu desa ranu pani, yang mana sudah masuk kabupaten lumajang, dengan berbagai rintangan dan hambatan akhirnya bisa terlewati,,,,

hal yang indah nan nikmat ketika di pagi hari melihat sunrise dengan didampingi secangkir kopi dengan berteman alam diatas ketinggian gunung dan di samping danau, aneh bagi orang yang belum pernah kesana, yang dinamai dengan RANU KUMBOLO,,,,

Ranu kumbolo adalah sebuah Danau yang berada ditengah gunung, bagi para pendaki ranu kumbolo disebut sebagai kampung pendaki dan juga surganya semeru, air nya disucikan bagi agama hindu, yang mana tidak diperkenankan untuk mandi, cerita yang ada di film 5cm itu bohong,, pada fil 5cm diceritakan bahwa ranu kumbolo bisa dibuat mandi iru salah besar,,,,

 
Terkadang hal yang ternikmat itu berawal dari sesuatu yang paling pahit layaknya secangkir kopi hitam dpagi hari cukup untuk menghangatkan tubuh yang suhunya 5 celcius, apalagi ditemani nyanyian burung-burung yang merdu seakan akan lupa akan hiruk pikuk duniawi,,Dengan peralatan masak yang minimalis mampu menghasilkan kopi yang ternikmat yang pernah kurasakan,

   
Tentram nyaman lestari itu lah yang dirasa bagi kaum pendaki untuk menikmati kopi di atas gunung, sulit untuk dilupakan,, dengan perjalanan yang melelahkan, untuk menuju ke sana dibutuhkan jiwa mental yang kuat lahir batin, dari parkiran sampai ke surganya semeru membutuhkan 5 jam perjalanan, naik turun dataranya cukup mengasikan, tak ada lawan yang ada hanya persaudaraan sesama pendaki,

 
semoga kalian semua bisa merasakan nikmatnya kopi pagi ditengah gunung,,,,
salam lestari...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

VIDEO TUTORIAL ISC 2016


Selamat berjumpa kakak-kakak,, disini saya akan membagikan video tutorial terkait dengan ISC (Indonesia Scout Chalenge) tahun 2016, di dalam video ini ada 10 perlombaan yang dulunya terlalu besar untuk didownload maka untuk kali ini saya unggah perlombaan sesuai dengan paket data kakak2 yang tidak mumpuni untuk download kuota yg cukup besar hehehehehe,,,,,semoga bermanfaat buat kita semua fiddini waddunya wal akhiroh amiiiiiin,,,,,,Salam Pramuka 

video 1 pertolongan pertama
video 2 Atribut
video 3 susun huruf
video 4 Arah mata angin
video 5 Kejelian Indra Manusia
video 6 Bahasa Inggris
video 7 Tantangan estafet
video 8 Kebangsaan
video 9 Tantangan Ketangkasan
video 10 Golden Scouts

Semoga bermanfaat :D :D :D terimakasih.......

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Wisata Pantai Tuban with Kwaran dan DKR Balen

 
Assalamu'alaikum kakak-kakak ku,, hmmmm pada edisi wisata kali ini cukup aneh dan lucu bagi kakak-kakak pengurus DKR dan Kwaran, yang mana anehnya ini baru pertama kali selama kepengurusan ku sebagai 01 DKR Balen dan mungkin ini baru pertama kalinya Kwaran Balen mengadakan yang namanya wisata, tidak boleh bawa pacar yang masih jomblo dan tidak boleh bawa suami istri dan anak yang sudah berkeluarga,,,, hmmmm meskipun seperti itu tapi sangat terasa kebersamaanya,,



Pengumuman untuk keberangkatan pada jam 06.00 WIB pada hari minggu 13 maret 2016, yaaah meski anak pramuka itu disiplin tapi kadang2 sih juga lelet,, kasihan melihat senior2 Kwaran bu Yun, Bu supinah dkk sudah stanby jam 06.00 tepat, sedangkan kami pengurus DKR tepat pukul 06.30 baru sampai di tempat pemberangkatan di kantor kecamatan Balen, kasihan sih kasihan tapi ya beginilah kami hehehehe maaf yaaa,,,,
 
setelah semua berkumpul, kita semua berdoa bersama dan dilanjutkan perjalanan ke bumi wali (Tuban),,lucu nya waktu di perjalanan, saking senang nya ada yang bercerita tentang orang gila makan muntahan orang mabuk,,huft denger aja bikin ngeri, dan akhirnya sugesti itu tak bisa dipertahan kan oleh kak fera yang muntah2 selama diperjalanan, ya gitu deh namanya DKR,, hmmm, kita tinggalkan yang muntah kita bahas sasaran tujuan pertama yaitu Pantai Remen, setelah sampai di pantai, tikar mulai digelar dan sarapan pagi mulai disantap oleh kalangan orang-orang lapar tepat pukul 09.30,, perut mulai kenyang dan tubuh mulai segar kembali, setelah sarapan dilanjutkan dengan agenda sidang formatur bagi orang kwaran,,,

 

  



Tak lama waktu menunjukan pukul 11.30 dilanjutkan ke perjalanan kedua menuju pantai Mangrove, untuk menunaikan jamaah sholat dhuhur, padahal jarak antara pantai remen dan mangrove itu gak ada 15 menit,,, yah yang penting seru nan asik,,,, setelah jamaah dilanjut dengan selfi2, tak kusangka ternyata orang2 sukanya selfi sehingga kami yang muda pun juga kalah, yah mungkin juga masa kecilnya kurang bahagia heheheh,,,



Setelah dari pantai mangrove menuju ke TPI (tempat penjualan ikan) menurut orang2 sih gitu tapi gagal ke TPI akhirnya beli dijalanan, dan dilanjut makan siang pada jam 14.30 di pantai boom, yang pasti tidak ketinggalan juga selpi2 nya,,, tak apalah,,, pukul 15.00 dilanjut ke pantai yang ke EMPAT yaitu pantai KUTANG yang ada di brondong lamongan, lucunya Kak anam sekretaris kwaran tertinggal di pantai boom, memang salahnya kak Ridwan sih,, waktu kak anam pamit mau beli oleh2 e malah waktu di absen bilang semua siap,,,jadinya kan berangkat, diperjalanan menuju pantai kutang ada yang ganjal, biasa nya tukang karaoke sudah bernyanyi dengan suara indahnya ,, la kok ternyata kak Anam masih di boom sedangkan perjalanan sudah sampai di kecamatan palang,,,hadaaaah,,,, dengan semangat kebersamaan kita menunggu kak anam yang naik ojek dari pantai boom menuju ke palang,,,


setelah sampain di pantai KUTANG yang tak ada satupun yang pernah kesana, kita disuguhi pemandangan yang indah, tak lupa ashar pastinya,, selpi2 lagi meski kadang yang dirumah terhiraukan untuk sejenak hehehe,,, capek selpi2 pukul 18.00 dilanjut ke perjalanan pulang dan mampir nonton BOY Anak jalanan, disebuah toko kecil, disana sekalian kita makan malam dengan menu BAKSO,,, waaaah mantap, pas waktu itu episode Boy Vs Rey Morega yang mana dimenangkan BOY,,,,,


Dilanjutkan menuju pulang dan berhubung waktu menunjukan pukul 20.30 kita berhenti di masjid soko untuk menjalankan jama sholat magrib dan isya,,,, setelah semua capek dan kelelahan akhirnya memutuskan untuk pulang menuju rumah masing2,,,, capek sih tapi terbayar dengan kebersamaan,,,


Bahagia itu cukup sederhana,, selama kita masih bisa tertawa lepas penuh kebersamaan itulah yang namanya bahagia,,,,salam hangat dari kami Dewan Kerja Ranting Balen...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ADAT AMBALAN PRAMUKA PENEGAK


Adat Ambalan merupakan adat kebiasaan yang diciptakan oleh Ambalan Penegak dan disepakati sebagai suatu yang harus ditaati serta merupakan tata nilai yang dijadikan pedoman dalam upaya meningkatkan kepeduliaan  terhadap Tuhan YME, kepedulian pada bangsa dan tanah air sesama hidup dan alam lingkungannya kepedulian terhadap diri pribadinya, serta ketaatannya pada Kode Kehormatan Pramuka.

Anggota adat (Pramuka Penegak dalam Ambalan yang bersangkutan) bila berprestasi akan diberikan penghargaan sedang yang tersebut melanggar adat akan dikenakan sangsi.

Untuk dapat melestarikan Adat Ambalan, Dewan Ambalan Penegak menetapkan seorang Pemangku Adat yang dipilih dari anggota Ambalan yang senior, berpandangan luas dan teguh menjaga Adat Ambalan yang ada.

Macam-macam Adat Ambalan
Sedikit banyaknya yang manjadi Adat dalam Ambalan tergantung pada Ambalan itu sendiri. Contoh-contoh Adat Ambalan (yang pernah ada)
1)    Adat Ambalan pada saat penerimaan calon Penegak dari Tamu Ambalan.
Setelah Tamu Ambalan ialah pemuda atau Pramuka penggalang yang sudah berusia 16 tahun yang berminat untuk mengikuti kegiatan Pramuka Penegak beberapa kali mengikuti latihan/kegiatan Pramuka Penegak, Tamu Ambalan dihadapkan dewan kehormatan Ambalan untuk diwawancari apakah dia benar-benar tertarik dengan kegiatan Pramuka Penegak dan apakah selama ini dia aktif mengikuti kegiatan Ambalan.  Atas kemantapan tekat Tamu Ambalan tersebut dalam mengikuti kegiatan Ambalan, Dewan Kehormatan Ambalan menetapkan bahwa yang bersangkutan diterima sebagai calon Pramuka Penegak dengan harapan yang bersangkutan mengikuti keaktifannya dan menyelesaikan SKU Pramuka  Penegak Bantara.

2)    Adat Ambalan pada saat Calon Pramuka Penegak menyelesaikan SKU Pramuka Penegak Bantara
-    pada proses menyelesaikan SKU, calon Penegak didampingi oleh 2 (dua) orang Pramuka Penegak Bantara Laksana sebagai monitor, pembimbing dan pengamat perkembangan keterampilan dan sikap calon Penegak selama mengikuti kegiatan Ambalan.
-    pada saat menjelang pelantikan sebagai Penegak Bantara : calon diharuskan menjalankan tugas-tugas spritual, misalnya : berpuasa selama 2 (dua) kali penuh, membaca beberapa renungan jiwa dengan tujuan untuk lebih memantapkan semangat dan tekadnya untuk menjalankan tugas-tugas selanjutnya.
-    setelah tugas-tugas spiritual tersebut selesai dilaksanakan , calon diminta menyucikan diri dan membuang jauh-jauh hal-hal yang bersifat negatif.  Upacara adat ini disembuhkan dengan membasuh muka, berkumur, membasuh telinga dan tangan serta mengeringkan dengan handuk, kemudian handuk yang mengandung kotoran, akibat perbuatan dan sikap negatif yang pernah dilakukan dibuang.

3)    Adat Ambalan membaca Renungan jiwa
Adat ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kepedulian anggota Ambalan terhadap Tuhan YME, tanah air, bangsa, masyarakat, alam, lingkungan, diri sendiri serta ketaatannya kepada Kode Kehormatan Pramuka.

Misalnya : Renungan jiwa pada saat :
-    peringatan hari besar nasional/agama
-    selesai upacara pelantikan
-    terdapat anggota Ambalan yang mengingkari/ melanggar Trisatya/ Dasadarma

4)    Adat Ambalan ketika seseorang akan dilakukan pelantikan Penegak Pelaksana.

5)    Adat Ambalan ketika melepas anggota Ambalan yang akan membaktikan diri ke masyarakat

d.    Perlengkapan Adat Ambalan
1)  Pusaka Ambalan
Sesuatu yang bersejarah bagi ambalan dan disepakati untuk dijadikan pusaka adat, yang akan dihadirkan pada saat upacara adat dilakukan.
2)  beberapa macam Renungan jiwa
3)  beberapa Sandi Ambalan
4)  kostum Pemangku Adat
5)  perlengkapan Upacara Adat

SANDI AMBALAN PRAMUKA PENEGAK
a.    Sandi Ambalan disusun oleh dan untuk Pramuka Penegak sendiri yang kemudian oleh Pemangku Adat ditetapkan sebagai perangkat Adat Ambalan.  Dalam proses penyusunannya, Pembina Pramuka Penegak memberikan pengarahan bahwa sumber utama dalam penyusunan Sandi Ambalan ialah :
1)    Pancasila
2)    Prinsip Dasar Kepramukaan
3)    Kode Kehormatan Pramuka
4)    AD dan ART Gerakan Pramuka
5)    Norma-norma  agama dan masyarakat
6)    Hal-hal yang menunjang pembinaan kepribadian kaum muda.

b.    Setiap  Ambalan memiliki Sandi Ambalan, yang merupakan norma hidup bagi Pramuka Penegak dalam Ambalan tersebut ; dengan demikian Sandi Ambalan hanya berlaku bagi anggota Ambalan tertentu dan tidak berlaku bagi Anggota Ambalan lain

c.    Bagi Pramuka Penegak, Sandi Ambalan merupakan sesuatu yang disakralkan, oleh karena itu ketika Sandi Ambalan dibacakan para Pramuka Penegak mengikutinya dengan cermat dalam suasana yang hening dan bahkan ada yang mengikutinya dengan sikap tertentu sebagaimana ditetapkan oleh Pemangku Adat Ambalan.

Contoh Sandi Ambalan
SANDI AMBALAN

TIRULAH MATAHARI
“Atau paling tidak jadilah seperti rembulan yang mampu mengarahkan sinar, menerangi bumi di malam gulita. Cahaya matahari seperti ilmu dan kasih yang tak pernah berkurang meskipun senantiasa dipancarkan untuk menerangi semesta.”

Wajah zaman
Berlumuran debu hitam
Ibu pertiwi tersedu
Murka alam porak-porandakan negeri
Nafsu dan dengki coreng wajah bangsa
Anak negeri enggan dan berlalu

Wajah zaman
Berlumuran debu hitam
Segelintir merangkak terseok-seok
Gundah hati penuh tanya
Segelintir merangkak cari mulia
Sepenuh jiwa menempuh kelelahan
Mengejar mulia hingga banyak jemu

Wajah zaman
Berlumuran debu hitam
Mentari tenggelam, rembulan urung
Ibu pertiwi tersenyum dan beraksara
Jangan mengira mulia adalah madu yang kau makan
Takkan kau dapatkan mulia sebelum pahitnya sabar

Hanya yang bersungguh-sungguh dan bersabar
Yang akan menemukannya…

Kawanku,  Arjuna dan Srikandi Indonesia,
Tundukkan kepala dan pejamkan matamu,
Rasakan tiap degup jantungmu,
Renungkanlah …

Bumi yang kita pijak,
Langit yang kita tatap,
Udara yang kita hirup,
Cahaya mentari yang kita rasakan kehangatannya,
Rembulan yang benderang di tengah gulita,
adalah
bumi, langit, udara, mentari, rembulan yang sama
dengan yang disaksikan
Plato, Socrates, Heraklius, Gandhi, Soekarno

Jika mereka bisa terinspirasi olehnya,
kenapa kita tidak?!

Tanamkan mutiara itu dalam dadamu
Satya dan Dharma Praja Muda Karana
Hingga tiba saatnya,
Engkau mampu menyinari tanpa mentari
Berjalan di malam hari tanpa rembulan
Sorot matamu bagai sihir
Tajam keningmu bagai kilatan pedang

Tirulah matahari
Jadilah mentari bagi dunia

Buka matamu
Dan tataplah ke depan
Kemuliaan adalah keniscayaan

Wajah zaman
Berlumuran debu hitam

Gulita terbelah
Sinar cerah merekah
Selama jantung masih berdetak
Kami, jiwa muda Indonesia
Takkan menyerah
Mengawal zaman
Mempersembahkan untukmu ibu pertiwi
Semangat PASOEPATI – PUSPITA MURTI

RENUNGAN JIWA PRAMUKA PENEGAK
a.    Renungan ialah suatu naskah singkat yang menguasai nilai-nilai spiritual, mental dan moral dalam upaya mengamalkan satya dan darma Pramuka
b.    Renungan dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetuk hati para Pramuka Penegak agar selalu ingat Satya dan Darmanya dan selalu mengamalkannya sesuai dengan motto :
Satyaku kudarmakan, darmaku kubaktikan
c.    Naskah renungan disusun oleh Pramuka Penegak sendiri, dengan bimbingan Pembina mereka dan dijaga kelestariannya oleh Pemangku Adat
d.    Macam-macam Naskah renungan, diantaranya:
1)    renungan bagi mereka yang akan dilantik
2)    renungan bagi mereka yang sedang mengalami masalah
3)    bebarapa renungan dalam menperingati hari besar nasional
4)    beberapa renungan dalam memperingati hari besar agama
5)    renungan pada upacara penutupan latihan

PENUTUP
Adat  Ambalan, Sandi Ambalan dan Renungan Jiwa Pramuka Penegak bagi kita (Pembina Pramuka Penegak) merupakan alat pendidikan ; oleh karena itu dalam proses penyusunannya hendaknya diupayakan agar Pembina Pramuka Penegak yang bersangkutan terlibat dalam posisi sebagai pembimbing, dan pengerak supaya Adat Ambalan, Sandi Ambalan dan renungan jiwa tersebut tidak menyimpang dari :
1.  Pancasila dan UUD 1945
2.  Prinsip Dasar Kepramukaan
3.  Kode Kehormatan Pramuka
4.  AD dan ART Gerakan Pramuka
5.  Norma-norma Agama dan Masyarakat
6.  Hal-hal yang menunjang pembinaan kepribadian kaum muda

KEPUSTAKAAN
1.      AD & ART GERAKAN PRAMUKA
2.      PENDIDIKAN NILAI GERAKAN PRAMUKA. Kwarnas. Jakarta. 1999
3.      Atmasulistya, Drs. H. Endy, PANDUAN PRAKTIS MEMBINA PRAMUKA, Jakarta, 2000.
4.      Rujukan KML. Kwarnas. Jakarta. 1983
5.       Keputusan Kwarda Jawa Tengah No. 10/KPTS/D.XI/8/79 tentang Tanda, Lambang, Bendera Dan Kibaran Cita Ambalan Penegak Dan/Atau Racana Pandega






  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS